Mengenal Nilai Pecahan Uang Logam
Uang adalah alat untuk membayar.
Mata uang Indonesia adalah rupiah.
Ada dua jenis uang, yaitu uang logam dan uang kertas.
Ada berbagai nilai pada uang logam.
Satu buah uang logam disebut 1 keping.
Nilai uang dapat dibandingkan dan diturunkan.
Perhatikan contoh berikut!
Rp100,00 < Rp500,00
(seratus rupiah lebih kecil dari lima ratus rupiah)
Rp1.000,00 > Rp200,00
(seribu rupiah lebih besar dari dua ratus rupiah)
Mengenal Nilai Mata Uang
Selain uang logam, terdapat juga uang kertas.
Perhatikan contoh uang kertas berikut!
Nilai mata uang kertas dapat dibandingkan.
Perhatikan contoh berikut!
Rp2.000,00 lebih besar dari Rp1.000,00
Rp1.000,00 lebih kecil dari Rp5.000,00
Setelah dibandingkan,
kita dapat mengurutkan nilai uang kertas.
Nilai mata uang kertas dapat dibandingkan.
Perhatikan contoh berikut!
Rp2.000,00 lebih besar dari Rp1.000,00
Rp1.000,00 lebih kecil dari Rp5.000,00
Setelah dibandingkan,
kita dapat mengurutkan nilai uang kertas.
Urutan nilai uang tersebut mulai dari yang terbesar adalah:
Rp10.000,00 Rp5.000,00 Rp2.000,00 Rp1.000,00
Urutan nilai uang kertas mulai dari yang terkecil adalah:
Rp1.000,00 Rp2.000,00 Rp5.000,00 Rp10.000,00
Membandingkan dan Mengurutkan Harga Barang
Uang digunakan untuk membeli barang.
Barang yang dibeli dibayar dengan uang sesuai harganya.
Contoh:
Jika dibandingkan:
Harga buku lebih mahal dari harga pensil.
Harga pensil lebih murah dari harga buku.
Membandingkan dan Mengurutkan Harga Barang
Kalian sudah belajar cara membandingkan dan mengurutkan harga barang.
Ayo, kita pelajari kembali!
Perhatikan contoh harga barang berikut!
Harga barang Rp2.000,00 lebih mahal dari harga Rp1.000,00.
Harga barang Rp5.000,00 lebih mahal dari harga Rp2.000,00.
Urutan harga barang dari yang paling murah adalah:
Rp1.000,00 Rp2.000,00 Rp5.000,00
Urutan barang mulai dari yang paling murah adalah:
pita, jepitan, dan bando.