Category "Kelas 6"

23Feb2022

Petunjuk Belajar

  1. Berdoa sebelum belajar.
  2. Pelajari kembali pendalaman materi.
  3. Tulislah soal dan kerjakan beserta cara penyelesaiannya.
  4. Tidak diperlu difotokan, karena akan dibahas saat jadwal PTM.
  5. Kerjakan dengan sungguh-sungguh.
  6. Selamat belajar.

23Feb2022

Pembelajaran Jarak Jauh

Kamis, 24 Februari 2022

Kerjakan tugas mandiri berikut di buku sampul putih, lengkap dengan cara pengerjaannya!

NB. SOAL TIDAK PERLU DITULIS KEMBALI

 

 

16Sep2021

Hak di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat

Amatilah gambar berikut ini!

Begitu banyak manfaat listrik bagi kehidupan kita. Dengan adanya listrik kita dapat menonton televisi, menyalakan radio, menyalakan lampu dan lain-lain. Hal-hal tersebut merupakan hak yang kalian dapatkan dengan adanya listrik.

Nah sekarang coba kalian diskusikan gambar di bawah ini!
Perhatikan gambar-gambar berikut! Apakah gambar-gambar berikut menunjukkan seseorang yang telah mendapatkan haknya? Diskusikan dengan temanmu!

Berdasarkan gambar di atas, 2 gambar yang di atas menunjukkan kalau si anak tersebut sudah mendapatkan haknya, sementara 2 gambar yang di bawah menunjukkan kalau si anak belum mendapatkan haknya.

Kira-kira masih ingatkah kalian apa itu hak? Di kelas sebelumnya kalian sudah pernah mempelajari materi ini.

Hak adalah sesuatu yang harus diperoleh setiap orang sejak lahir.

Berikut contoh-contoh hak anak di rumah, di sekolah, dan di masyarakat.

Hak anak di rumah

  • Memperoleh makan makanan yang bergizi
  • Memperoleh kasih sayang orang tua
    Nyaman saat belajar di rumah
  • Bisa bermain dan berkreativitas dengan nyaman di rumah

Hak anak di sekolah

  • Memperoleh pengajaran dari guru
  • Bermain saat jam istirahat
  • Memperoleh nilai yang bagus
  • Belajar dengan nyaman di sekolah
  • Meminjam buku di perpustakaan

 

Hak di Masyarakat

  • Ikut serta dalam kerja bakti
  • Bermain di lingkungan yang bersih
  • Memperoleh rasa aman saat bermain
  • Berhak untuk menyampaikan pendapat
  • Bermain tanpa dibeda-bedakan ras, suku, agama, dll.

Setiap orang memiliki hak. Oleh karena itu, dalam penggunaan hak, kita juga harus memperhatikan hak orang lain. Berikut contoh faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan hak.

  • Lingkungan Rumah
  • Kemampuan ekonomi keluarga
  • Aktivitas orang tua
  • Aktivitas lain di rumah
  • Lingkungan Sekolah
  • Waktu belajar
  • Waktu bermain
  • Aktivitas lain di sekolah
  • Lingkungan Masyarakat
  • Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan
    Usia
  • Kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan

 

Sumber: https://snapwidget.com/v/ib/17878201028450956/?src=5XeL91B2

16Sep2021

16Sep2021

Pengertian Kalimat Efektif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.

Sementara, efektif dalam KBBI diartikan sebagai ada efek (akibat, pengaruh, kesan). Jadi dapat diartikan, kalimat efektif adalah satuan bahasa yang lengkap dan sesuai kaidah yang dapat mengakibatkan pembaca atau pendengar mudah memahami.

Menurut buku buku ‘Membina, Memelihara, dan Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar’ Karya Edi Suyanto, kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca secara tepat pula.

Kalimat efektif dan tidak efektif biasanya bisa dibedakan dari kaidah-kaidah dalam penyusunan kalimat. Jika itu kalimat efektif maka harus memenuhi:

(1) unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat,

(2) aturan-aturan tentang Ejaan Yang Disempurnakan, dan

(3) cara memilih kata dalam kalimat (diksi).

  • Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Masih dalam buku karya Edi Suyanto, ciri-ciri kalimat efektif yang mudah dipahami pendengar atau pembaca, antara lain mencakup:

1. Kesatuan dan Kesepadanan

Kalimat efektif harus memiliki keseimbangan antara pikiran atau gagasan dengan struktur bahasa yang dipergunakan. Kesepadanan kalimat ini dapat dilihat dari struktur bahasa dalam mendukung gagasan atau konsep yang merupakan kepaduan pikiran.

Pada umumnya dalam sebuah kalimat terdapat satu ide atau gagasan yang hendak disampaikan. Kesatuan dalam suatu kalimat bisa dibentuk jika ada keselarasan antar subjek-predikat, predikat-objek, dan predikat keterangan.

2. Kesejajaran

Kalimat efektif juga harus mengandung kesejajaran antara gagasan yang diungkapkan dan bentuk bahasa sebagai sarana pengungkapnya. Kesejajaran dalam kalimat adalah penggunaan bentuk-bentuk kata atau kalimat atau konstruksi bahasa yang sama dan dipakai untuk memberi kejelasan kalimat secara keseluruhan.

3. Penekanan

Setiap kalimat memiliki sebuah gagasan pokok yang ingin ditekankan atau ditonjolkan penulis untuk pembaca atau pendengar. Seorang pembicara akan memberi penekanan pada bagian kalimat dengan memperlambat ucapan, meningkatkan suara, dan sebagainya.

Penekanan dalam kalimat adalah upaya pemberian aksentuasi, pemusatan perhatian pada salah satu unsur atau bagian kalimat, agar unsur atau bagian kalimat yang diberi penegasan/penekanan itu lebih mendapat perhatian dari pendengar atau pembaca.

Dalam penulisan ada berbagai cara untuk memberi penekanan pada kalimat, antara lain dengan cara pemindahan letak frase dan mengulangi kata-kata yang sama.

4. Hemat Kata

Hemat dalam kalimat efektif maksudnya adalah kehematan dalam pemakaian kata, frase atau bentuk lainnya yang dianggap tidak perlu. Sebuah kata dikatakan hemat bukan karena jumlah katanya sedikit, melainkan menyangkut tentang gramatikal dan makna kata.

Poin utamanya adalah seberapa banyaknya kata yang bermanfaat dan penting bagi pembaca atau pendengar. Untuk membuat kalimat efektif yang hemat setidaknya hindari pengulangan subjek kalimat, hiponim, bentuk kata bersinonim, makna jamak yang ganda, pemakaian kata depan ‘dari’ dan ‘daripada’.

5. Variasi Struktur Kalimat

Seseorang akan dapat menulis dengan baik apabila ia juga seorang pembaca yang baik. Akan tetapi, pembaca yang baik tidak berarti ia juga penulis yang baik. Seorang penulis harus menyadari bahwa tulisan yang dibuatnya akan dibaca orang lain.

Sebuah bacaan atau tulisan yang baik merupakan suatu komposisi yang dapat memikat pembacanya untuk terus membaca sampai selesai. Salah satu caranya adalah menggunakan variasi kalimat yang didapatkan dengan membaca dan memperkaya kata-kata.

  • Contoh Kalimat Efektif

Adapun contoh kalimat efektif yang disempurnakan dari kalimat tidak efektif, di antaranya:

Kalimat tidak efektif karena pengulangan subjek

– Siswa itu segera masuk ruangan kelas setelah dia melihat kepala sekolah datang.

Contoh kalimat efektif sesudah menghilangkan subjek yang tidak perlu

– Siswa itu segera masuk ruangan kelas setelah melihat kepala sekolah datang.

Kalimat tidak efektif dengan Hiponim

– Buah Jambu dan Buah Mangga adalah buah kesukaan Ibuku

Contoh kalimat efektif tanpa Hiponim

– Jambu dan Mangga adalah buah kesukaan Ibuku

Kalimat tidak efektif karena bentuk kata bersinonim

– Kita harus bekerja dengan keras dan sungguh-sungguh agar supaya hidup ini menjadi berkah

Contoh Kalimat efektif dengan menghilangkan kata bersinonim

– Kita harus bekerja dengan keras dan sungguh-sungguh supaya hidup ini menjadi berkah

– Kita harus bekerja dengan keras dan sungguh-sungguh agar hidup ini menjadi berkah

Kalimat tidak efektif dengan makna jamak yang ganda

– Semua pegawai-pegawai baru berkumpul di lapangan.

– pegawai baru berkumpul di lapangan