Category "Artikel Terbaru"

16Sep2021

Konsep belajar menggembirakan sebagaimana digagas oleh Ki Hajar Dewantara menjadi hal yang sulit diwujudkan di musim pandemi. Minat belajar siswa secara umum terdampak dengan diberlakukan sistem belajar daring yang saat ini diterapkan dalam proses belajar mengajar.

Kurangnya fasilitas teknis yang mendukung, penguasaan teknologi yang kurang baik serta interaksi transfer pengetahuan yang tidak terjadi secara langsung dapat mengurangi minat belajar peserta didik secara umum.

 

Cara Meningkatkan Minat Belajar Siswa di Era Pandemi

Safari dalam bukunya yang berjudul ‘Minat Belajar Siswa’ menyebutkan beberapa indikator minat belajar siswa antara lain perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa, serta keterlibatan siswa.

Kondisi pandemi saat ini yang memaksa proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung secara daring telah menurunkan indikator-indikator tersebut.

Sebagai upaya menegakkan KBM yang lebih menyenangkan, pemerintah melalui Kemendikbud menerapkan beberapa program yang didasarkan pada Surat Edaran No 4 tahun 2020.

Melalui surat edaran ini Kemendikbud menetapkan beberapa program pembelajaran di masa pandemi, antara lain:

1. Pembelajaran Daring Interaktif dan Non Interaktif

Esensi dari pembelajaran daring adalah bagaimana proses belajar tetap berlangsung selama di rumah.

Bukan memindahkan sekolah ke rumah, tetapi guru perlu memilih materi-materi penting yang perlu dilakukan anak-anak di rumah.

Faktor infrastruktur memang mempengaruhi proses belajar daring, tetapi bagaimana guru dapat melaksanakan target kurikulum bisa tetap tercapai.

2. Pendidikan Kecakapan Hidup

Minat adalah bagaimana seseorang bisa melakukan sesuatu dengan kondisi yang lebih menyenangkan. Sama halnya dalam belajar, perlu ditawarkan hal-hal yang menyenangkan bagi siswa agar lebih enjoy dalam menjalani KBM.

Salah satu caranya adalah dengan pendidikan kecakapan hidup yang lebih aplikatif, implementatif, dan kontekstual dengan kondisi sekarang.

Misalnya pembelajaran tentang bagaimana cara menghindari virus covid-19, bagaimana menjalankan protokol kesehatan sehari-hari.

3. Pembelajaran Sesuai dengan Minat dan Kondisi Siswa

Walaupun dilakukan secara daring, proses belajar mengajar juga tetap harus mengacu pada minat dan kondisi siswa. Tidak bisa disamakan bagaimana fasilitas dan akses belajar siswa di setiap daerah.

Dalam hal ini pihak guru sangat penting bersikap bijak menyesuaikan dengan kondisi yang ada tanpa mengabaikan target kurikulum.

4. Penilaian Tugas Secara Kualitatif

Dalam penilaian tugas yang diberikan kepada siswa hendaknya guru tidak melakukan penilaian seperti yang biasa dilakukan di sekolah. Penilaian cukup dilakukan secara kualitatif yang sifatnya lebih memberikan motivasi kepada siswa.

16Sep2021

Dalam pembelajaran bahasa Indonesaia di Sekolah Dasar (SD), kita mengenal ada pembelajaran untuk kelas tinggi dan pembelajaran untuk kelas rendah.

Yang dimaksud dengan pembelajaran kelas tinggi adalah pembelajaran untuk kelas IV, V, dan VI. Sedangkan pembelajaran kelas rendah meliputi pembelajaran untuk kelas I, II, III.

Pembelajaran membaca untuk kelas rendah pun harus mendapatkan perhatian yang serius. Khususnya untuk kelas I, guru harus berhati-hati dan cermat dalam menyusun perencanaan sekaligus pelaksanaannya.

Hal ini penting karena kelas I merupakan fondasi bagi kelas-kelas berikutnya.

Kelas I SD merupakan pintu gerbang bagi siswa memasuki dunia pendidikan formal. Sekali guru salah bertindak yang berdampak pada kegagalan siswa, akan sangat berpengaruh bagi kemajuan siswa selanjutnya. Itu sebabnya guru harus benar-benar berhati-hati.

4Feb2021

Ketika anak telah duduk di bangku sekolah dasar kelas 1 SD, biasanya memiliki satu permasalahan yang hampir sama, yaitu bagaimana cara membaca cepat untuk anak kelas 1 SD. Hal ini dikarenakan tidak semua anak yang masuk ke bangku SD telah diajarkan calistung (membaca menulis berhitung) di taman kanak-kanak. sebab, bangku TK memang bukan untuk mengajarkan tahap tersebut. Meski demikian ada pula yang telah mengajarkan atau lebih tepatnya memperkenalkan alphabet di bangku TK, mengingat meskipun “belum saatnya” toh harus dimulai dari mengenal huruf terlebih dahulu. Namun banyak pula yang belum memperkenalkan alphabet. karenanya, terkadang ketika masuk ke sekolah dasar, anak belum terbiasa berlatih membaca.

Berikut beberapa tips agar anak cepat bisa membaca untuk kelas 1 sd:

1. Menggunakan Poster Alphabet

Poster Alphabet merupakan media yang paling sering kita jumpai dan digunakan orang tua untuk mempekenalkan huruf dan angka kepada anak-anak pada saat mereka belajar membaca.  Tahap perkenalan huruf merupakan tahap paling awal dalam belajar membaca. oleh sebab itu penting bagi orang tua untuk membantu mengenali setiap abjad dan membantu dengan mencontohkan pelafalan yang baik dan benar. sehingga anak dapat mengikuti dan menirukan pembacaan tiap huruf dengan baik dan benar. tahap ini juga penting untuk memperkenalkan huruf untuk ditulis.

2. Targetkan capaian tertentu

Orang tua hendaknya memberikan target capaian untuk anak ketika sedang belajar membaca. misalnya, targetkan anak mampu menulis abjad dua suku kata atau lebih  dalam waktu kurang dari satu bulan. Dengan memasang target, akan membantu tahap belajar secara terstruktur dan membantu memudahkan mencapai tahap/huruf berikutnya.

3. Menggunakan media bergambar

Media bergambar akan memudahkan anak untuk mengingat huruf depan sebuah benda, nama binatang, nama buah, atau lainnya. Media bergambar membantu anak untuk tidak mudah bosa dan cepat memahami huruf demi huruf. Ia akan mudah mengingat huruf dan kata agar dapat mengerti apa yang harus di lakukan.

4. Variasikan dengan memberi warna pada huruf

Mewarnai adalah kegiatan yang menyenangkan. Barangkali ia dapat memanfaatkan kegiatan mewarnainya untuk memberikan warna pada huruf tertentu dengan warna favoritnya. Dengan metode ini, anak akan terhindar dari kebosanan.

5. Memakai Media Video

Video kini sudah banyak digunakan oleh orang tua untuk memperkenalkan huruf abjad kepada anak. Banyak video-video yang dibuat khusus untuk media belajar membaca bagi anak-anak, misalnya di youtube. Selain itu ada beberapa aplikasi di playstore yang khusus untuk belajar membaca.  Namun, sebaiknya hati-hati dalam menggunakan video, khususnya youtube yang diakses menggunakan hp. sebab jika tidak dikontrol akan menimbulkan kecanduan bagi anak. alangkah baiknya apabila video youtube tersebut diunduh terlebih dahulu, kemudian diputar  menggunakan pemutar video di televisi.

6. Dukungan Orang Tua

Orang tua harus memberikan dukungan ketika anak belajar membaca. Dukungan orang tua akan memberikan motivasi dan semangat bagi anak. Dukungan orang tua juga mampu mencegah anak ketika kesulitan belajar, jangan sampai anak menjadi frustasi hanya karena merasa tidak mendapatkan dorongan dan dukungan dari orang tua.

7. Jangan ragu mengulangi meski sudah paham

Anak yang sudah bisa akan lebih mahir apabila sesekali diminta mengulangi pelajaran supaya lebih memahami pelajaran. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar materi yang telah dipelajari tidak hilang begitu saja.

8. Belajarlah secara outdoor

Belajar di luar ruangan akan memberikan nuansa yang berbeda dan memberikan pengalaman baru bagi anak. Ia akan mendapatkan suasana yang berbeda ketika belajar di luar, meski dilakukan sesekali saja.  ini akan membantu dirinya lebih cepat memahami/membaca maupun menulis.

9. Menyediakan keperluan anak

Anak akan nyaman ketika belajar apabila orang tua memfasilitasi kebutuhan belajarnya. misalnya, ketika anak menginginkan belajar di kamar tidurnya, maka orang tua harus memastikan kamar tidurnya nyaman untuk belajar, cukup ventilasi, dan cukup pencahayaan. Dengan memfasilitasi kebutuhan belajar anak, maka ia akan lebih bergairah untuk belajar membaca dan menulis.

10. Berlatih membaca secara rutin setiap Ada waktu

Jangan pernah berhenti belajar membaca, luangkan waktu setiap hari sencara kontinu untuk belajar membaca meskipun hanya beberapa menit saja. Buatlah sebuah jadwal khusus  agar anak terbiasa dengan belajar secara rutin   mengingat pelajaran yang telah kita berikan maupun guru berikan kepada sang anak.

11. beli buku Bergambar

Membeli buku bergambar akan lebih memotivasi anak untuk belajar membaca. berikan keleluasaan untuk memilih buku kesukaannya, misalnya buku cerita tentang legenda atau dongeng nusantara, fabel, atau bacaan bermutu lainnya. di toko buku banyak sekali buku cerita bergambar yang akan membantu putra putri anda lebih mudah belajar membaca.

12. Belajar menggunakan Papan Tulis

Salah satu manfaat menggunakan papan tulis adalah, kita dapat membawa suasana belajar di rumah layaknya sedang berada di dalam kelas. Anak akan lebih familiar dengan metode belajarnya, anak bisa merasa seperti sedang di sekolah SD dimana dirinya sedang di-ajarkan oleh guru-nya di kelas. Ia juga akan tumbuh keberanian untuk menulis di papan tulis, hal yang barangkali masih sangat berat dilakukan di dalam kelas untuk anak kelas 1 SD.

13. Jangan Memaksakan target

Jika anak terlihat lamban dalam menangkap materi belajar membacanya, jangalah memaksanya.  berikan waktu istirahat yang cukup untuknya, hingga ia benar benar siap melanjutkan kembali pelajaran membacanya.

14. Memberi reward

Berikan hadiah yang layak ketika ia mencapai terget tertentu, ini akan membuatnya termotivasi untuk belajar lebih cepat dan yang terpenting ia merasa usahanya dihargai oleh orang tuanya.

16. Memberikan pujian

Jangan ragu memberikan pujian baginya ketika ia melakukannya dengan benar (belajar membaca). Pujian akan memberikan energy positif dan membantu sang anak agar terus belajar meningkatkan kemampuannya.

17. Memberikan tes ringan

Ada baiknya sesekali kita memberikan evaluasi dengan memberikan beberapa tes ringan agar sang anak terus mengingat apa yang sudah dipelajarinya.

Akhir kata

demikianlah ulasan rifanfajrin tentang cara membaca cepat untuk anak kelas 1 SD, semoga bermanfaat.

Sumber: https://www.rifanfajrin.com/2021/02/cara-membaca-cepat-untuk-anak-kelas-1-sd.html

12Agu2020

Belajar berhitung adalah suatu hal yang paling penting untuk dipelajari oleh anak-anak. Karena berhitung merupakan keterampilan dasar selain membaca dan menulis.

Pada usia SD, belajar berhitung dapat dikategorikan menjadi beberapa macam. Seperti: belajar berhitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Sampai ke pelajaran yang lebih kompleks misal belajar berhitung pecahan, menghitung kecepatan, ukuran, sampai ke luas dan keliling suatu bangun. Dan belajar berhitung ini akan berlanjut sampai anak masuk ke perguruan tinggi.

Artinya anak-anak harus memiliki kemampuan dasar supaya dapat belajar berhitung. Namun semua itu akan dipelajari di kelas tinggi.

Di musim pandemi seperti sekarang ini, banyak strategi yang harus diubah. Anak-anak yang semestinya belajar di sekolah jadi harus belajar di rumah saja.

Dalam hal ini andil orangtua sangat penting. Sehingga mau tak mau, selaku orangtua kita juga harus bisa memberikan pelajaran anak tentang cara menghitung.

Apalagi anak kita baru kelas 1 SD yang emang sebenarnya harus diajari lebih detil tentang cara berhitung. Tapi mungkin yang kemudian muncul di benak adalah pertanyaan tentang gimana sih cara ngajarin anak belajar berhitung?

Cara Mengajari Anak Belajar Berhitung

Umumnya belajar berhitung sudah dimulai sejak anak memasuki usia TK atau PAUD. Namun mungkin ada sebagian anak yang tidak melalui TK dan langsung mendaftar ke SD, sebenarnya mau mengandalkan gurunya, eh nggak taunya pandemi.

Nah, postingan kali ini semoga bisa membantu mengajari anak belajar berhitung. Berikut ini cara yang bisa dicoba:

Menggunakan Jari Tangan

Kita bisa memulainya dengan menanyakan kepada anak berapa jumlah jari di tangan, atau menanyakan padanya berapa jumlah umurnya. Lalu meminta anak untuk menunjukkan jumlahnya menggunakan jarinya.

Cara yang seperti ini akan membantu mengingatkan anak tentang cara berhitung yang sederhana.

Belajar Berhitung dengan Lagu

Carilah lagu anak yang pada liriknya terdapat angkanya. Seperti lagu satu-satu, dua mata saya, atau lagu satu ditambah satu. Lirik lagu yang edukatif ini akan membantu anak untuk bernyanyi seraya mengingat-ingat angka yang dia sebutkan.

Berhitung Benda di Sekitar

Belajar berhitung bisa dilakukan di mana saja, bahkan ketika anak sedang berada di dapur sekalipun. Karena dari dapur, anak bisa diajarkan konsep dasar berhitung. Misalnya dengan cara menanyakan anak berapa jumlah kursi yang ada di ruangan tersebut.

Setelah anak paham dengan konsepnya, maka dapat naik satu level lagi dengan mengenalkan penjumlahan dan pengurangan melalui benda yang dapat dijangkau. Misalnya dengan mengambil atau menambah beberapa sendok, lalu meminta anak menghitungnya.

Belajar Sambil Main Petak Umpet

Petak umpet adalah salah satu permainan jaman dulu yang sekarang sudah tergusur gadget. Mengenalkan permainan tradisional ini pada anak akan membantu anak untuk terbiasa berhitung sampai sepuluh.

Bahkan bukan hanya mengajarkan anak berhitung, kita juga bisa memberikan cerita kalau pada jaman dulu bermain petak umpet seperti ini seru dilakukan bersama teman sebaya. Dan secara tidak langsung kita juga sudah mengajak anak untuk bergerak aktif.

Memasukkan Permen ke Toples

Cara lain untuk mengajarkan berhitung pada anak adalah dengan cara memasukkan permen ke toples. Misalnya dimulai dengan angka yang paling mudah, kita minta anak memasukan 15 permen ke toples. Lalu kita minta anak memakannya satu, kemudian dihitung lagi sisanya.

Ulangi cara yang sama dan tambahkan beberapa permen lagi. Hal ini akan membuat anak terbiasa berhitung.

Menggunakan Poster Angka

Memasang poster angka dapat membantu anak mempelajari cara berhitung. Ketika anak melihat poster setiap hari akan mendorongnya untuk mempelajari apa yang ada pada poster.

Maka memilih poster yang berwarna-warni atau memiliki gambar tokoh kartun favorit dapat membantu anak memahami lebih cepat. Bahkan kita juga bisa membuatnya sendiri sambil menghabiskan waktu.

Berhitung dengan Menggambar

Pada usia anak, biasanya sangat suka sekali menggambar. Maka meminta anak untuk menggambarkan sesuatu dengan jumlah yang telah kita tentukan, juga dapat membantu anak memahami konsep berhitung dengan cepat.

Melalui Youtube

Mengikuti perkembangan jaman adalah suatu tuntutan supaya kita tidak ketinggalan. Maka sambil bercengkrama, upayakan untuk mengajak anak belajar sambil menonton youtube.

Dengan begitu kuota yang kita miliki akan terasa manfaatnya sehingga tidak terbuang sia-sia.

Meski ada banyak sekali cara mengajarkan anak berhitung, namun jangan sampai membentak apalagi memarahi anak pada saat anak melakukan kesalahan. Karena setiap anak akan berkembang dengan kecepatannya masing-masing sehingga jangan terlalu memaksakan anak untuk belajar berhitung.

Umumnya setelah mereka siap, anak akan belajar dan merespons dengan sendirinya. Penuhi asupan gizi pada anak dengan mengkonsumsi susu yang tinggi nutrisi seperti Dancow, untuk membantu kecerdasan otaknya.

Sumber: https://pakgurumaur.my.id/belajar-berhitung-termudah-untuk-anak/

4Agu2020

Anak-anak yang sudah masuk sekolah dasar tentu diharuskan untuk mulai belajar dengan baik, apalagi saat banyak pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. 

 

Meskipun begitu, perlu diingat anak mama masih perlu menyeimbangkan waktu antara bermain dan belajar. Usianya yang anak-anak masih perlu waktu untuk bermain dengan segala bentuk permainan positif dan tentunya bermanfaat. Perlu disadari bahwa anak sekolah dasar (SD) masih termasuk masa pertumbuhan, baik secara fisik ataupun mental.

Sebagai orangtua yang masih memiliki anak usia SD, sebaiknya tetap ajarkan beberapa permainan positif yang mendidik. Nah, kali ini Popmama.com akan berbagi beberapa permainan yang memberikan banyak manfaat. 

Penasaran apa saja? Yuk Ma, segera dibaca dan mulai bisa diperkenalkan ke anak-anak di rumah!

1. Permainan catur membantu anak berpikir kritis dan kreatif

1. Permainan catur membantu anak berpikir kritis kreatif
Unsplash/Michał Parzuchowski

Tak jarang anak-anak SD sudah bermain mahir catur. Seringnya melihat sang Papa bermain catur memicu si Anak merasa penasaran dan ingin mempelajarinya.  

Situasi inilah yang mulai membuat anak mama merasa tertarik untuk mendalaminya, sehingga sangat berguna untuk prestasi di masa depan. 

Saat bermain catur, pemain seolah tidak boleh terlalu manja dalam berpikir. Pemain harus berusaha mampu berpikir secara kritis karena dapat membantu si Anak dapat menganalisis tindakan lawan, menyusun strategi hingga konsekuensi yang perlu diambil dalam setiap langkah saat bermain catur. 

Selain itu, bila permainan catur digemari oleh anak-anak sekolah dasar secara tidak langsung mampu memberikan beberapa manfaat positif antara lain: 

  • Kedisiplinan 
  • Mengasah otak 
  • Mampu mempertajam memori
  • Mengajarkan mengenai sebuah proses
  • Melatih diri dalam mengendalikan emosi

Bila si Anak sudah begitu mahir bermain catur, cobalah untuk mengikutsertakan dirinya untuk ikut dalam turnamen catur. 

2. Permainan lego mengasah kemampuan otak anak 

2. Permainan lego mengasah kemampuan otak anak 
Pixabay/Semevent

Mama pasti pernah sewaktu-waktu membelikan permainan lego untuk anak di rumah. 

Permainan lego sangat baik diberikan oleh anak sekolah dasar karena dapat mengasah kemampuan otaknya lebih terlatih, sehingga tanpa disadari dapat membentuk sebuah karya baru dari pecahan salah satu lego. 

Selain itu, permainan lego dapat memberikan manfaat positif seperti: 

  • Meningkatkan kreativitas, imajinasi serta kemampuan dalam memecahkan masalah. 
  • Meningkatkan kemampuan untuk saling bersosialisasi dan kerja sama dalam menyusun lego. 
  • Melatih koordinasi mata hingga tangan dalam keahlian motorik. 

Permainan lego memang termasuk cukup mahal, namun jika memiliki cukup banyak tidak salahnya untuk membelikan lego sebagai permainan edukasi anak-anak.

3. Bermain peran profesi membantu anak menemukan minat dan bakatnya

3. Bermain peran profesi membantu anak menemukan minat bakatnya
PIxabay/DarkoStojanovic

Permainan yang satu ini, termasuk yang seringkali dimainkan oleh anak perempuan. 

Bermain peran ini seolah membuat anak-anak akan mengikuti gaya dan pekerjaan dari profesi tertentu seperti dokter, guru, polisi, koki dan sebagainya. Sebelum bermain, si Anak perlu membayangkan profesi apa yang diinginkannya nanti di masa depan. 

Anak-anak juga perlu melakukan pengamatan terhadap orang dewasa agar memudahkan mereka mengikuti segala gaya dan pekerjaan dari profesi yang telah dipilihnya. Hal ini membantu dirinya dalam memahami beragam profesi yang bisa dijadikan pekerjaan kelak. 

Meskipun terkesan sederhana, permainan yang satu ini mampu mengajarkan anak-anak sikap sosialisasi terhadap lingkungan dan teman bermainnya. Anak mama juga dituntun untuk menjadi kreatif dengan menggunakan berbagai barang-barang di sekitarnya agar bisa totalitas ketika bermain.

4. Permainan puzzle membantu anak belajar memecahkan masalah

4. Permainan puzzle membantu anak belajar memecahkan masalah
Unsplash/Hans-Peter Gauster

Puzzle termasuk permainan yang cukup digemari banyak orang. Hingga kini, permainan sederhanaa masih cocok bila dimainkan oleh anak-anak sekolah dasar. 

Dilansir dari Quizalize, melalui permainan puzzle, si Anak akan berusaha memecahkan susunan puzzle hingga membentuk pola yang sesuai. 

Permainan puzzle dengan berbagai varian ukuran dan bentuk dapat memberikan segudang manfaat positif untuk anak-anak, mulai dari: 

  • Meningkatkan daya ingat. 
  • Melatih tingkat kesabaran. 
  • Mengembangkan keterampilan motorik.
  • Mengembangkan koordinasi mata dan tangan.
  • Belajar dalam memecahkan masalah dengan memusatkan daya konsentrasi. 

Permainan puzzle untuk anak-anak sekolah dasar juga bisa meningkatkan tingkat sosialisasi serta membantu perkembangannya ke arah yang lebih positif.

5. Permainan mencari harta karun dapat meningkatkan sosialisasi dan kerja tim

5. Permainan mencari harta karun dapat meningkatkan sosialisasi kerja tim
Unsplash/Roman Kraft

Permainan mencari harta karun cukup menarik perhatian untuk anak-anak sekolah dasar. 

Ketika bermain, anak-anak akan dikumpulkan dalam sebuah kelompok tertentu. Setiap kelompok perlu mengandalkan kerjasama yang baik agar bisa menemukan harta karun tersembunyi. 

Selain meningkatkan sosialisasi dan kerjasama tim, permainan harta karun dapat merangsang gerak motorik anak-anak.

Jika ada sebuah kelompok yang berhasil menemukan harta karun tersembunyi, tidak ada salahnya untuk memberikan hadiah atau sebuah penghargaan karena sudah berhasil menyelesaikan misi ini dengan baik.   

Beberapa jenis permainan di atas yang dimainkan oleh anak-anak sekolah dasar tanpa disadari bisa memberikan segudang manfaat untuknya. Tidak hanya terus belajar, perlu diingat kalau anak-anak juga perlu bermain agar semuanya bisa berjalan seimbang. 

Sumber: https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/fx-dimas-prasetyo/permainan-anak-sd-yang-mendidik/5