Category "Kelas 5"

30Sep2021

Interaksi Sosial

     Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan social. Manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap manusia akan berinteraksi berupa:

  1. Interaksi antar individu,
  2. Individu dengan kelompok,

3. Kelompok dengan kelompok. Dengan menjaga interaksi yang baik antara masyarakat dan segala aspek kehidupan seperti ekonomi, budaya, maupun politik diharapkan dapat mendukung pembangunan nasional. Setiap orang akan melakukan interaksi sosial di masyarakat, hal itu dikarekanakan setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan. Contoh interaksi untuk menjaga persatuan antara lain belajar kelompok dan gotong royong. Interaksi dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.Contoh interaksi di lingkungan masyarakat yaitu :

  1. Melaksanakan kerja bakti secara rutin.
  2. Mengadakan ronda malam.
  3. Menyelesaikan masalah lingkungan melalui bermusyawarah.
  4. Saling menghormati dan menghargai
  5. Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah.
  6. Menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama.
  7. Tolong-menolong dengan warga sekitar.
  8. Mengadakan perlombaan atau kegiatan yang dapat meningkatkan kebersamaan.

a. Interaksi sosial dalam pembangunan sosial budaya

Pembangunan sosial budaya adalah suatu proses perubahan sosial budaya yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Contoh pembangunan dibidang budaya yaitu mengikuti pelatihan membatik. Pembangunan sosial budaya meliputi beberapa aspek antara lain:

1. Pembangunan dalam aspek Bahasa sebagai Identitas Bangsa

Bangsa Indonesia memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan pemersatu seluruh warga Indonesia. Pembangunan dalam bidang bahasa meliputi:

  • Bahasa Indonesia diajarkan di sekolah.
  • Bahasa Indonesia digunakan di sekolah, lembaga pemerintah dan tempat umum sebagai alat komunikasi.
  • Bahasa Indonesia dikembangkan oleh pemerintah.
  • Bahasa daerah sebagai kekayaan bangsa Indonesia harus di lestarikan.

2. Pembangunan dalam aspek Adat Istiadat dan Tradisi

  • Melestarikan adat istiadat di suatu daerah. Misalnya melakukan upacara adat sesuai tata cara adat tersebut.
  • Melaksanakan norma-norma yang terdapat dalam suatu adat istiadat.

Norma adalah aturan yang berlaku di masyarakat yang berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat yang tertebit dan damai. Seseorang akan diterima sebagai warga yang baik apabila mampu menyesuaikan dan melaksanakan norma-norma tersebut.

3. Pembangunan dalam aspek Interaksi dengan Alam

Manusia memanfaatkan alam untuk diolah dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain memanfaatkan alam manusia juga harus melestarikan alam. Pembangunan dalam aspek interaksi dengan alam antara lain:

  • Mengolah sumber daya alam, misalnya mengolah kayu dengan teknologi modern. Selain memanfaatkan manusia juga harus ikut melestarikan contohnya melakukan penanaman kembali tanaman yang di lahan yang diambil pohonnya.
  • Membangun sarana prasarana untuk masyarakat dengan tetap memperhatiakan dampak lingkungan agar lingkungan tidak tercemar.

b. Interaksi dalam bidang pendidikan

Pendidikan berfungsi dalam pengembangan dirinya. Contoh persaingan di bidang pendidikan yaitu berlomba supaya mendapatkan nilai yang terbaik. Ada tiga macam pendidikan yan dapat di tempuh antara lain:

  • Pendidikan Formal, Jalur pendidikan terstruktur dan berjenjang. Dimulai dari TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
  • Pendidikan Nonformal, Jalur pendidikan yang bertujuan untuk melengkapi pendidikan formal. Contoh PAUD, kursus menari, kursus musik dan bimbingan belajar.
  • Pendidikan Informal,Jalur pendidikan di lingkungan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Contohnya pendidikan dalam keluarga.

Ada 4 macam interaksi di bidang pendidikan, antara lain :

  1. Interaksi siswa dengan Misalnya Dedi dan Rudi berdiskusi mengenai materi interaksi social.
  2. Interaksi siswa dengan guru. Misalnya Tina menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru.
  3. Interaksi siswa dengan sumber belajar. Misalnya Eka membaca buku di perpustakaan.
  4. Interaksi siswa dengan Misalnya, siswa Sd Aisyiyah melakukan karya wisata ke museum Jogja Kembali.

c. Interaksi di Bidang Ekonomi

Kebutuhan ekonomi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Manfaat dari interaksi di bidang ekonomi yaitu terpenuhinya berbagai macam kebutuhan hidupnya. Kebutuhan ekonomi meliputi berikut ini:

  1. Kebutuhan sandang, yaitu kebutuhan akan pakaian
  2. Kebutuhan papan, yaitu kebuttuhan akan tempat tinggal.
  3. Kebutuhan pangan, yaitu kebutuhan akan makanan.
16Sep2021

Pengertian Interaksi Sosial

          Manusia tidak dapat memenuhi semua kebuutuhan hidupnya seorang diri. Manusia membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, setiap manusia harus menjalin interaksi sosial dengan oranag lain. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih. Saat berinteraksi, manusia akan berkomunikasi dengan orang lain. Mereka akan menyampaikan pesan kepada orang lain. Contoh pesan yang disampaikan adalah berupa informasi. Ada tiga jenis interaksi sosial, yaitu sebagai berikut :

1.Interaksi sosial individu dengan individu
2.interaksi sosial individu dengan kelompok
3.interaksi sosial kelompok dengan kelompok

Dengan berinteraksi, manusia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Contohnya, saat seseorang ingin tinggal di lingkungan bersih, ia akan berinteraksi dengan warga lain agar kebersihan lingkungan tetap terjaga. Hal tersebut merupakan interaksi bersifat persatuan.

Bergotong royong membersihkan lingkungan wujud interaksi persatuan.

Interaksi untuk menjaga persatuan merupakan interaksi yang baik. Dengan menjaga interaksi yang baik antara seluruh masyarakat dan segala aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial, budaya, maupun politik, diharapkan dapat mendukung pembangunan nasional. Contoh interaksi untuk menjaga persatuan lainnya adalah belajar kelompok. Para siswa melakukan kerja kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

16Sep2021

16Sep2021

SBdP
KD 3.2 Memahami Tangga Nada

A. Tangga Nada
Tangga nada merupakan susunan nada yang berjenjang mulai dari do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Nada-nada tersebut disimbulkan dengan notasi angka, dengan susunan sebagai berikut. 1,2,3,4,5,6,7,1.

Tangga nada dengan susunan nada tersebut disebut dengan tangga nada diatonis. Tangga nada diatonis dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor

Tangga Nada Mayor Tangga Nada Minor
1. Pola interval 1–1–½–1–1–1–½

2.   Bersemangat

3.   Riang gembira

4.   Diawali dan diakhiri dengan nada Do = C,

 

Contoh lagu

1.      Hallo-Hallo Bandung

2.      Indonesia Raya

3.      Gadura Pancasila

4.      Hari Merdeka, dll

1. Pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

2.   Kurang bersemangat

3.   Bersifat sedih,

4.   Diawali dan diakhiri dengan nada la=a.

 

Contoh lagu

1.      Syukur

2.      Mengheningkan Cipta

3.      Gugur Bunga

4.      Himne Guru, dll

B. Jenis-Jenis Alat Musik Daerah
Alat musik daerah adalah alat musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan diwariskan turun-temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Alat musik daerah juga mempunyai ciri khas dan keunikan dari bentuk dan suara yang dihasilkan alat musik tersebut.

Sasando (NTT)

C. Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis adalah, salah satu alat yang tidak akan dapat membunyikan beberapa nada tertentu. Alat ini hanya akan dijadikan sebagai salah satu penggiring irama yang akan berguna, untuk mengatur tempo lagu pada sebuah musik.
Contoh Alat Musik Ritmis