Kerjakan di buku tulis dan tulis kembali soalnya!
https://youtu.be/_JLrBI_zRW0
Kerjakan tugas berikut di buku tulis, tuliskan kembali soalnya!
Interaksi Sosial
Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan social. Manusia tidak dapat hidup sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Setiap manusia akan berinteraksi berupa:
- Interaksi antar individu,
- Individu dengan kelompok,
3. Kelompok dengan kelompok. Dengan menjaga interaksi yang baik antara masyarakat dan segala aspek kehidupan seperti ekonomi, budaya, maupun politik diharapkan dapat mendukung pembangunan nasional. Setiap orang akan melakukan interaksi sosial di masyarakat, hal itu dikarekanakan setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan saling membutuhkan. Contoh interaksi untuk menjaga persatuan antara lain belajar kelompok dan gotong royong. Interaksi dapat terjadi di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.Contoh interaksi di lingkungan masyarakat yaitu :
- Melaksanakan kerja bakti secara rutin.
- Mengadakan ronda malam.
- Menyelesaikan masalah lingkungan melalui bermusyawarah.
- Saling menghormati dan menghargai
- Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah.
- Menjunjung tinggi rasa toleransi antar umat beragama.
- Tolong-menolong dengan warga sekitar.
- Mengadakan perlombaan atau kegiatan yang dapat meningkatkan kebersamaan.
a. Interaksi sosial dalam pembangunan sosial budaya
Pembangunan sosial budaya adalah suatu proses perubahan sosial budaya yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Contoh pembangunan dibidang budaya yaitu mengikuti pelatihan membatik. Pembangunan sosial budaya meliputi beberapa aspek antara lain:
1. Pembangunan dalam aspek Bahasa sebagai Identitas Bangsa
Bangsa Indonesia memiliki bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan pemersatu seluruh warga Indonesia. Pembangunan dalam bidang bahasa meliputi:
- Bahasa Indonesia diajarkan di sekolah.
- Bahasa Indonesia digunakan di sekolah, lembaga pemerintah dan tempat umum sebagai alat komunikasi.
- Bahasa Indonesia dikembangkan oleh pemerintah.
- Bahasa daerah sebagai kekayaan bangsa Indonesia harus di lestarikan.
2. Pembangunan dalam aspek Adat Istiadat dan Tradisi
- Melestarikan adat istiadat di suatu daerah. Misalnya melakukan upacara adat sesuai tata cara adat tersebut.
- Melaksanakan norma-norma yang terdapat dalam suatu adat istiadat.
Norma adalah aturan yang berlaku di masyarakat yang berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat yang tertebit dan damai. Seseorang akan diterima sebagai warga yang baik apabila mampu menyesuaikan dan melaksanakan norma-norma tersebut.
3. Pembangunan dalam aspek Interaksi dengan Alam
Manusia memanfaatkan alam untuk diolah dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain memanfaatkan alam manusia juga harus melestarikan alam. Pembangunan dalam aspek interaksi dengan alam antara lain:
- Mengolah sumber daya alam, misalnya mengolah kayu dengan teknologi modern. Selain memanfaatkan manusia juga harus ikut melestarikan contohnya melakukan penanaman kembali tanaman yang di lahan yang diambil pohonnya.
- Membangun sarana prasarana untuk masyarakat dengan tetap memperhatiakan dampak lingkungan agar lingkungan tidak tercemar.
b. Interaksi dalam bidang pendidikan
Pendidikan berfungsi dalam pengembangan dirinya. Contoh persaingan di bidang pendidikan yaitu berlomba supaya mendapatkan nilai yang terbaik. Ada tiga macam pendidikan yan dapat di tempuh antara lain:
- Pendidikan Formal, Jalur pendidikan terstruktur dan berjenjang. Dimulai dari TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
- Pendidikan Nonformal, Jalur pendidikan yang bertujuan untuk melengkapi pendidikan formal. Contoh PAUD, kursus menari, kursus musik dan bimbingan belajar.
- Pendidikan Informal,Jalur pendidikan di lingkungan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Contohnya pendidikan dalam keluarga.
Ada 4 macam interaksi di bidang pendidikan, antara lain :
- Interaksi siswa dengan Misalnya Dedi dan Rudi berdiskusi mengenai materi interaksi social.
- Interaksi siswa dengan guru. Misalnya Tina menanyakan materi yang belum dipahami kepada guru.
- Interaksi siswa dengan sumber belajar. Misalnya Eka membaca buku di perpustakaan.
- Interaksi siswa dengan Misalnya, siswa Sd Aisyiyah melakukan karya wisata ke museum Jogja Kembali.
c. Interaksi di Bidang Ekonomi
Kebutuhan ekonomi merupakan kebutuhan dasar setiap manusia. Manfaat dari interaksi di bidang ekonomi yaitu terpenuhinya berbagai macam kebutuhan hidupnya. Kebutuhan ekonomi meliputi berikut ini:
- Kebutuhan sandang, yaitu kebutuhan akan pakaian
- Kebutuhan papan, yaitu kebuttuhan akan tempat tinggal.
- Kebutuhan pangan, yaitu kebutuhan akan makanan.
Materi dapat diunduh pada link dibawah ini
<sumber : http://youtu.be/IFHMzkksSLU>
Pembulatan Hasil Pengukuran panjang dan Berat
1. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Satuan Terdekat
- Pembulatan ke atas ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 pada angka satuannya.
- Pembulatan ke bawah ke satuan terdekat dilakukan dengan cara menghilangkan angka di belakang koma.
- Pembulatan terbaik ke satuan terdekat dilakukan dengan memperhatikan satu angka yang terletak di belakang koma. Jika angka tersebut lebih dari atau sama dengan 5, maka dilakukan pembulatan ke atas, yaitu menghilangkan angka di belakang koma dan menambahkan bilangan 1 ke angka satuannya. Sedangkan jika angka di belakang koma kurang dari 5, maka dilakukan pembulatan ke bawah, yaitu menghilangkan angka di belakang koma.
2. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Puluhan Terdekat
Kita perhatikan angka pada satuan.
Jika angka tersebut kurang dari 5 (1, 2, 3, 4), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Sebaliknya jika angka tersebut diatas 5 (6, 7, 8, 9) maka dibulatkan ke atas (ditambah satu).
Contoh: berat 16 Kg
Angka 6 pada satuan di atas lebih dari 5 (dibulatkan ke atas)
Jadi, 16 Kg dibulatkan menjadi 20 Kg
Contoh: Tinggi 42 cm
angka 2 pada satuan di atas kurang dari 5 (dibulatkan ke bawah)
Jadi, 42 cm dibulatkan menjadi 40 cm
3. Pembulatan Hasil Pengukuran Panjang dan Berat ke Ratusan Terdekat
Kita perhatikan angka pada satuan.
Jika angka tersebut kurang dari 50 (10, 20, 30, 40), maka bilangan dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Sebaliknya jika angka tersebut diatas 50 (60, 70, 80, 90) maka dibulatkan ke atas (ditambah ratusan).
Contoh: berat beras167 Kg
angka 67 pada puluhan di atas lebih dari 50 (dibulatkan ke atas)
Jadi, 167 Kg dibulatkan menjadi 200 Kg
Contoh: Tinggi 142 cm
angka 42 pada puluhan di atas kurang dari 50 (dibulatkan ke bawah)
Jadi, 142 cm dibulatkan menjadi 100 cm
Contoh alat untuk mengukur panjang dan berat.
Sumber :
- Buku Paket Matematika Kelas IV Penerbit Gelora Aksara Pratama
- http://www.mejabelajar.my.id/2020/10/matematika-kelas-4-pembulatan-hasil.html